Toni Al

Saya sering mengolah bentuk sederhana dengan sapuan kuas lebar, dengan warna sederhana di atas kanvas putih. Lukisan tinta hitam putih (lukisan kuas tinta) pada karya klasik Tiongkok, Jepang dan Korea, terutama yang berbasis Zen, telah menginspirasi saya banyak. Dalam karya Zen Art, garis-garisnya cenderung spontan, ringkas dan sederhana, namun tetap dapat menampilkan esensi bentuk. Bentuk-bentuk sederhana hadir bersama dengan bidang kertas putih (ruang kosong), ada keselarasan antara bentuk dan kekosongan. Dalam bentuk-bentuk sederhana ini, seolah-olah ada kejernihan yang mengalir. Di sini, setiap goresan adalah ritual spiritual, dan setiap baris berkorelasi langsung dengan tingkat kejernihan pikiran (pencapaian spiritual). Saya percaya bahwa "jiwa" sebuah lukisan ada di "garis". Garis harus hidup, di mana ada sedikit keraguan, garis kehilangan vitalitasnya. Dalam Seni Pedang digunakan istilah "tebasan yang jelas" yang berarti pukulan yang lahir dari kejernihan pikiran, jadi garisnya juga harus tajam dan jelas. Dalam karya-karya saya, tidak ada tendensi politik maupun bentuk kritik sosial, juga bukan keinginan saya untuk mengikuti perkembangan seni rupa mainstream, melainkan perjalanan spiritual dengan jejak-jejak yang bersifat personal. Bagi saya, setiap bentuk adalah objek perenungan, dan setiap baris adalah bagian dari gerakan meditatif. Ada "momen jernih" ketika bagian mencapai harmoni dengan keseluruhan. Seni adalah proses pengolahan batin untuk mencapai tingkat kesadaran yang lebih tinggi. Di dunia yang semakin riuh dengan segala kekacauan informasi yang vulgar, ada baiknya mengembalikan semuanya ke kesederhanaannya, karena hanya dengan kesederhanaan kita dapat mencapai kedalaman dan melihat realitas hidup dengan visi yang lebih jelas.

2010
• “Gerakan Abstrak”, group exhibition in TBY, Yogyakarta.
• “Fill Up this Box”, group exhibition in Bledog Art space, Ubud, bali.

2008
• “Bali Paradise Now” , Exhibition in Vienna Austria.
• “Creek Art Fair”, Dubai.

2007
• Group Exhibition in Paris.

2004
• “Red Towels” , Solo Exhibition at Sukma Café and Gallery, Ubud, Bali.
• “The Contemporary Asian’s Art Fair”, Singapore.

2003
• “Etalase”, Gallery Seni Rupa UNS Surakarta, Central Java.

2002
• “Indofood Art Awards”, Jakarta.

2001
• “ An Art for Global Harmony”’ Vern’s House, Ubud, Bali.

1998
• “Together between UNS and USQ Australia, Taman Budaya Surakarta, Central Java.

1996
• “Kelompok Pahat”, Taman Budaya Surakarta, Central Java